Kamis, 27 Februari 2014

jenis partisi pada linux

Standard

Jenis-jenis partisi di Linux
Untuk Instalasi Linux, minimal dibutuhkan 2 partisi yaitu partisi root dan dan partisi swap, ada pun partisi yang lain nya anda bisa melihat berserta penjelasan dari partisi nya masing-masing :
1. Partisi root
Partisi root (dilambangkan dengan / – bedakan dengan /root), Partisi root ( / ) digunakan untuk menginstall sistem Linux, hampir sama dengan sistem windows yang biasanya ditaruh di drive C.

2. Partisi /swap
Partisi SWAP digunakan sebagai tambahan memori ketika RAM tidak mencukupi ketika sistem menjalankan suatu program. Besarnya Partisi SWAP biasanya 2x ukuran RAM. Jadi jika ram yang kita gunakan adalah 1gb maka besarnya Partisi SWAP adalah 2gb.
3.Partisi /home
Partisi /home diperlukan untuk menghindari kehilangan data saat sistem anda crash dan perlu di-reistalasi. Kondisi seperti diatas diasumsikan hardisknya hanya digunakan untuk satu OS (linux). Anda bisa mempergunakan file sistem Linux ataupun file sistem Windows untuk partisi ini. Partisi /home selain digunakan untuk tempat penyimpanan data User juga digunakan oleh beberapa program untuk meletakkan file konfigurasinya. Sesuaikanlah ukuran partisi /home dengan kapasitas harddisk.
Secara rinci, anda bisa saja membuat lebih dari dua partisi untuk GNU/Linux. Misalnya, partisi khusus untuk direktori /boot, /home, /usr, /bin, /var, /etc atau partisi tambahan lainnya. Tapi, bagi pemula, cukup membagi-nya menjadi 3 partisi saja. Partisi swap (1x RAM komputer, sesuaikan kapasitas memory ), partisi root (/) untuk bernaungnya direktori lain, dan partisi /home untuk menyimpan data-data.
4. Partisi /boot
Partisi boot digunakan untuk menyimpan file boot loader dan semua images dari kernel. Besar partisi untuk boot biasanya mempunyai nilai minimum 100MB.
5. Partisi /usr
Partisi /usr digunakan untuk menyimpan semua file binari dari linux yang diinstal, maka dari itu harus diberi ukuran yang cukup besar.
6. Partisi /chroot
Partisi ini digunakan untuk menyimpan komponen dari chroot,biasanya dibuat pada linux yang akan digunakan sebagai DNS server.
7. Partisi /cache
Partisi cache digunakan untuk menyimpan cache dari proxy server, misalnya squid. Jika linux tidak digunakan sebagai proxy server, bisa diabaikan.
8. Partisi /var
Partisi /var digunakan untuk menyimpan log file system, yaitu menyimpan semua perubahan yang terjadi pada sistem saat sistem berjalan normal.
9.Partisi /tmp
Partisi ini digunakan untuk menyimpan file temporary. 

EXT3
Adalah file system yang digunakan pada sebagian besar OS Linux. Pada file system maka setiap file akan memiliki suatu database mini, yaitu disebut dengan inode. Dimana di dalamnya berisi berbagai informasi seperti jenis file, hak akses, pemilik file, group pemilik file, besar file dan waktu perubahan.

/bin       :               berisi program yang berisi perintah-perintah yang digunakan oleh user biasa seperti perintah ls (menampilkan isi dari suatu direktori, cd (untuk berpindah direktori).
/sbin     : berisi program yang berisi perintah-perintah yang digunakan oleh super user seperti ifconfig (menampilkan informasi tentang kartu jaringan / network device yang terpasang pada mesin).
/etc        : secara umum merupakan direktori tempat file konfigurasi berbagai macam service dan program yang terinstall di dalam sistem.
/mnt      :               berisi informasi device yang terpasang (mount) di dalam komputer.
/etc        : secara umum merupakan direktori tempat file konfigurasi berbagai macam service dan program yang terinstall di dalam sistem.
/mnt      :               berisi informasi device yang terpasang (mount) di dalam komputer.

Sedangkan GNU/Linux mempunyai beberapa file system:
1. Ext 2 (2rd Extented)
EXT2 adalah file sistem yang ampuh di linux. EXT2 juga merupakan salah satu file sistem yang paling ampuh dan menjadi dasar dari segala distribusi linux. Pada EXT2 file sistem, file data disimpan sebagai data blok. Data blok ini mempunyai panjang yang sama dan meskipun panjangnya bervariasi diantara EXT2 file sistem, besar blok tersebut ditentukan pada saat file sistem dibuat dengan perintah mk2fs. Jika besar blok adalah 1024 bytes, maka file dengan besar 1025 bytes akan memakai 2 blok. Ini berarti kita membuang setengah blok per file.
EXT2 mendefinisikan topologi file sistem dengan memberikan arti bahwa setiap file pada sistem diasosiasiakan dengan struktur data inode. Sebuah inode menunjukkan blok mana dalam suatu file tentang hak akses setiap file, waktu modifikasi file, dan tipe file. Setiap file dalam EXT2 file sistem terdiri dari inode tunggal dan setiap inode mempunyai nomor identifikasi yang unik. Inode-inode file sistem disimpan dalam tabel inode. Direktori dalam EXT2 file sistem adalah file khusus yang mengandung pointer ke inode masing-masing isi direktori tersebut.
2. Ext 3 (3rd Extended)
EXT3 adalah peningkatan dari EXT2 file sistem. Peningkatan ini memiliki beberapa keuntungan, diantaranya:
a.Setelah kegagalan sumber daya, “unclean shutdown”, atau kerusakan sistem, EXT2 file sistem harus melalui proses pengecekan dengan program e2fsck. Proses ini dapat membuang waktu sehingga proses booting menjadi sangat lama, khususnya untuk disk besar yang mengandung banyak sekali data. Dalam proses ini, semua data tidak dapat diakses.
3. Ext 4 (4rd Extended)
Ext4 dirilis secara komplit dan stabil berawal dari kernel 2.6.28 jadi apabila distro anda yang secara default memiliki versi kernel tersebuat atau di atas nya otomatis system anda sudah support ext4 (dengan catatan sudah di include kedalam kernelnya) selain itu versi e2fsprogs harus mengunakan versi 1.41.5 atau lebih.

Senin, 10 Februari 2014

Instalasi Debian 6 OS

Standard
 Cara instal Debian 6

1. Booting dari CD atau DVD



2. Pilih Install
3. Tekan enter

4. Pilih bahasa yang ingin agan pilih
5. Tekan enter


6. Pilih dimana agan sekarang tinggal
7. Tekan enter


8. Pilih American English
9. Tekan enter


10. Karena konfigurasi jaringan secara otomatis gagal maka saya menggunakan dengan cara manual
11. Pilih Continue


12. Pilih Configure network manually
13. Tekan enter, supaya pada waktu mengecek konfigurasi ip address tidak kosong


14. Isikan IP Address sesuai dengan yang agan inginkan, bisa kelas a, kelas b, kelas c. Saya memakai kelas c, misal: 192.168.4.1


15. Isi Subnetmask dengan mengetikkan 255.255.255.0


16. Isi Gateway dengan mengetikkan 192.168.4.1


17. Name server address sama dengan Gateway jadi agan ketikkan 192.168.4.1


18. Hostname bisa agan isi dengan keinginan agan sendiri, bisa nama agan atau yang lain. Saya memakai Hostname BKJ


19. Domain Name bisa agan isi dengan domain yang agan miliki, saya memakai Domain Name bkj-tutorial.blogspot.com


20. Isi Root Password sesuai keinginan agan


21. Isi Re-enter password to verify dengan password yang sudah agan isi sebelumnya


22. Isi Full name for the new user dengan yang agan inginkan, sama dengan Hostname juga tidak apa-apa. Saya memakai nama Belajar Komputer dan Jaringan


23. Isi Username for your account dengan yang agan inginkan asalkan jangan sama dengan Full name for the new user karena akan terjadi error


24. Isi Choose a password for the new user dengan yang agan inginkan, boleh sama boleh tidak dengan password yang sudah agan isi waktu mengisi password user yang sebelumnya


25. Isi Re-enter password to verify dengan password yang sudah agan isi sebelumnya


26. Pilih Eastern
27. Tekan enter


28. Agar cepat dalam menginstall debian 6 text sebaiknya agan memilih yang paling atas yaitu Guide use entire disk
29. Tekan enter


30. Jika dalam komputer agan ada 2 buah harddisk agan bisa memilih yang atas maupun yang bawah karena komputer saya cuma memiliki 1 harddisk jadi tidak ada pilihan
31. Tekan enter


32. Pilih All files in one partition (recomended for new user)
33. Tekan enter


34. Pilih Finish partitioning and write changes to disk
35. Tekan enter


36. Pilih Yes
37. Tekan enter


38. Tunggu proses kira-kira kurang lebih 5 menit


39. Pilih No
40. Tekan enter


41. Pilih No
42. Tekan enter


43. Pilih No
44. Tekan enter


45. Centang semua kecuali yang paling atas
46. Tekan enter


47. Tunggu proses kira-kira kurang lebih 10 menit


48. Pilih Yes
49. Tekan enter


50. Tekan enter


51. Pilih yang atas atau biarkan saja dalam waktu 5 detik agan akan langsung masuk
52. Tekan enter


53. Isikan Login dengan user yang sudah agan isikan waktu menginstall debian 6 text
54. Isikan Password user dengan password yang sudah agan isikan waktu menginstall debian 6 text
55. Jika berhasil masuk maka muncul tulisan Last login: Wed Apr 4 17:55:08 EDT 2012 i686, dst.

Jumat, 07 Februari 2014

SINGKONG LINUX

Standard


Singkong bukan sembarang Singkong

Kali ini saya ingin memberi prefensi tentang LINUX SINGKONG.
Dari namanya aja udah unik kan hehehe. Ya ini termasuk salah satu jenis Distro Linux Slackware dan yang bikin ini jagoan” Linux dari Indonesia, ayo tepuk tangan buat merekaaa *plokplokplok* :D

Selain Etix, sebenarnya banyak distro lokal yang dikembangkan oleh para linuxer di Indonesia. Beberapa diantaranya adalah Kuliax, Singkong linux, dan BlankOn. Sebagai bentuk penghargaan terhadap sesama pengembang distro, akan dibahas bebarapa distro lokal yang bisa anda cicipi atau bisa anda pakai.

Singkong Linux adalah distro turunan dari Slackware yang di kembangkan oleh sdr Noprianto. Distro ini membawa xfce sebagai desktop default dengan sederet aplikasi Desktop diantaranya Abiword, gnumeric, Mplayer,GIMP dan aplikasi database seperti postgreSQL, MySQL dan sqllite.
Feature lain yang tidak ada di distro induknya diantaranya xCHM(ebook reader), Xmame( game classic),wine( emulator windows) sehingga aplikasi windows bisa berjalan, dan Opera. Singkong linux sangat cocok dipakai pada spesifikasi komputer PIII atau yang lebih rendah. Selain feature diatas, singkong linux juga menyertakan tool tool development seperti PHP,QT,Glade, Ultimate++ dan tool lainya. sepertinya, distro ini dikembangkan oleh noprianto untuk kebutuhan sehari harinya dimana distro ini dipakai untuk coding dan menulis artikel untuk majalah infoLinux.

Noprianto ( salah satu kontributor INFOLinux ), telah membuat racikan Linux baru. Namanya Singkong “Linux”.
Singkong Linux ini berbasiskan Slackware. Jadi yang sebelumnya sudah alergi berat dengan Slackware, jangan mundur dulu. Nggak ribet-ribet amat kok nginstalnya. Cuma setelah install selesai dan mau mencoba aplikasi favorit…nah ini dia yang perlu pengorbanan. Apalagi kalau bukan pengorbanan waktu dan pikiran.
Secara keseluruhan sih distro ini lebih simple dari Kakeknya (Slackware 12), namun masih banyak yang perlu dibenahi. Aplikasi yang disertakan tergolong memuaskan bagi yang gemar otak-atik.
LINUX SINGKONG:

Perusahaan / pengembang    : Noprianto
Keluarga                                 : Linux
Status terkini                          : Current
Model sumber                                    : Open source
Rilis stabil terkini                   : 1.0 / 02-November-2007
Jenis kernel                             : Monolithic kernel
Lisensi                                     : Various
Situs web resmi                                  : www.noprianto.com
(From Wikipedia)

Fitur-fitur yg di miliki si Singkong :

  • Menggunakan desktop environment Xfce
  • Dilengkapi berbagai aplikasi:
  • Office: Abiword (Word processor), Gnumeric (Spreadsheet) dan Orage (Calendar)
  • Multimedia: MPlayer (support many codecs:), ffmpeg, many libraries.
  • Grafik: GIMP image editor dan GQview
  • Berbagai perangkat pengembangan program termasuk compilers/interpreters, libraries, toolkits, bindings, IDEs dan kernel source. Seperti Ultimate++, Glade3, Qt, PHP (plus PHP-GTK+, postgresql,mysql,sqlite support), Python (dan PyGtk, PyQt), Lua, wxWidgets, dan lain-lain.
  • Network: Opera web browser, Sylpheed email client, gFTP, pidgin instant messenger, Xchat IRC serta Samba dan Apache httpd.
  • Berbagai peralatan seperti Thunar file manager, Xfburn CD/DVD burner, xCHM CHM viewer, Xpdf PDF viewer, GNU Privacy Assistant, Xarchiver archive manager, Mousepad text editor dan sebagainya.
  • Database: PostgreSQL, MySQL, Sqlite 2.x/3.x.
  • Wine untuk menjalankan aplikasi Windows.
  • Game: XMAME dan BSD games.
  • Dukungan untuk printers dan scanners support, maupun perangkat keras lainnya.
  • HAL support
  • Muat dalam satu CDROM 700 MB


Ets, ternyata si Singkong juga punya kekurangan,:

  • Tidak ada efek-efek desktop yang memukau
  • Tidak ada control panel berbasis GUI
  • Tidak termasuk aplikasi-aplikasi:
  • OpenOffice.org
  • Mozilla Firefox dan Thunderbird
  • GNOME dan KDE
  • Masih ada kesalahan (bugs)


Si Singkong juga punya paket extra lho :

  • Berbagai paket extra Singkong bisa didapatkan di Kumpulan Paket Extra Singkong Linux
Pengguna dapat pula menggunakan paket dari Slackware Linux 12.0